Padang – Menyambut cuti bersama Idulfitri 2023, Pemprov Sumatra Barat telah mempersiapkan strategi. Gubernur Sumbar Mahyeldi mengungkapkan bahwa lonjakan arus mudik diperkirakan terjadi pada libur kali ini, disebabkan oleh berakhirnya pandemi Covid-19 dan perpanjangan masa cuti bersama.
Terkait dengan kemacetan lalu lintas, Pemerintah telah membahas persiapan bahan bakar minyak dan kelancaran arus lalu lintas pada mudik lebaran. Jumlah pemudik yang pulang ke Ranah Minang diprediksi semakin meningkat, terlebih dengan adanya program Visit Beautiful West Sumatra 2023.
Selain itu, wisatawan yang merencanakan liburan lebaran ke Sumbar juga menjadi alasan ramainya arus lalu lintas.
Gubernur meminta Pertamina untuk bersiaga dan mendukung kelancaran supply BBM selama Ramadhan dan Idulfitri di Sumbar.
“Kita telah membahas terkait persiapan bahan bakar minyak (BBM) dan kelancaran arus lalu lintas pada mudik lebaran. Karena memang tidak dapat dihindari kemacetan jalan akan terjadi di sejumlah jalan di Sumbar,” ucapnya pada Senin, 3 April 2023
Pertamina telah bersiap memenuhi peningkatan permintaan BBM di Sumbar, serta mengantisipasi potensi kendala distribusi yang diperkirakan akan timbul akibat kepadatan lalu lintas menjelang dan sesudah Idulfitri.
Pertamina menjamin stok BBM dan LPG aman selama periode krusial mudik dan balik serta telah menyiapkan Satgas Ramadan dan Idulfitri (RAFI). Pihaknya juga telah mempersiapkan penambahan daya angkut distribusi BBM dan menyebar Mobile Storage di titik-titik SPBU tertentu sebagai antisipasi kemacetan yang berpotensi menghambat distribusi BBM.
Mobile stock storage, kesiagaan 24 jam, dan motoris untuk delivery service dengan hotline 135 juga telah disiapkan sebagai upaya mitigasi SPBU yang berpotensi terjadi bencana ataupun keramaian, khususnya di daerah wisata.