Lampung – Kesiapan pasokan kelistrikan nasional hingga Sumatera selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444H telah dipastikan oleh PLN (Persero).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu, saat berkunjung ke Terminal BBM Pelabuhan Panjang (TBBM Panjang) Lampung dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI.
“Dalam menyambut lebaran dan puasa, PLN memastikan bahwa pasokan listrik nasional dan Sumatera sangat aman,” katanya pada Kamis, 30 Maret 2023
Menurut Jisman, prognosa kondisi sistem kelistrikan Sumatera pada tanggal 22 April 2023 secara umum dalam kondisi aman dengan Daya Mampu Pasok (DMP) Sistem Sumatera sebesar 7.166 MW dengan beban 5.332 MW sehingga cadangan sebesar 1.834MW atau 34,4%. Ia menjelaskan bahwa dari 7GW di Sumatera, sekitar 5,3GW-nya berasal dari beban puncak sebesar 6,3GW, sehingga terjadi penurunan sekitar 600-700MW.
Kementerian ESDM bersama perusahaan listrik negara telah berkomitmen untuk menyiapkan pasokan listrik untuk Ramadan dan Idul Fitri 1444H dengan memastikan kecukupan daya pada pembangkit, transmisi, dan distribusi listrik dalam status Normal sesuai kriteria yang diprasyaratkan.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan telah mengirimkan surat kepada PT PLN (persero) agar dapat menjaga kehandalan pasokan listrik untuk rumah ibadah dan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang. Jisman menyarankan agar PLN berkoordinasi dengan instalatir untuk mengatasi gangguan yang terjadi di rumah ibadah, karena masyarakat umumnya hanya tahu tentang listrik dari PLN.
Dalam rangka menjaga keandalan dan kecukupan pasokan sistem kelistrikan selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, telah ditetapkan masa Siaga yang direncanakan akan ditetapkan pada H-7 sampai H+7, yaitu mulai tanggal 15 – 30 April 2023 dan dilakukan pembatasan terhadap pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali kondisi emergency. “Kami sudah meminta PLN untuk melapor kepada kami selama H-7 sampai H+7 agar kami dapat memantau kondisi pasokan listrik,” ujar Jisman.