SUMBARBISNIS – Pemerintah Kota Padang berkomitmen menghadirkan kenyamanan dan keamanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Upaya ini mencakup kebersihan kota, kesiapan hotel, dan penanganan potensi bencana di kawasan wisata.
Pj. Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan bahwa layanan nomor pengaduan telah disiapkan bagi masyarakat atau wisatawan yang menghadapi ancaman pemalakan atau praktik mamakuak. Nomor ini dikelola oleh Dinas Pariwisata Kota Padang, yakni 085174062266.
“Kami ingin memastikan semua pihak merasa aman saat menikmati libur Nataru di Padang,” ujar Andree, Jumat (27/12/2024).
Pemko Padang telah berkoordinasi dengan TNI/Polri membentuk satgas pungli untuk menjaga kenyamanan tempat wisata. Satgas ini bertugas menindak tegas segala bentuk praktik yang merugikan pengunjung.
Selain itu, Andree mengimbau pedagang agar mencantumkan harga secara transparan. “Harga yang wajar menciptakan kepercayaan pengunjung. Jika wisatawan kapok, dampaknya akan merugikan pedagang itu sendiri,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Pos Pam Operasi Lilin Singgalang Polresta Padang, Andree bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono meninjau kesiapan petugas untuk malam misa Natal. Langkah ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan aparat dalam menjaga kondusivitas selama libur Nataru.
Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Wisata
Untuk mencegah kemacetan, Pemko Padang bersama Polresta Padang akan menerapkan rekayasa lalu lintas di Pantai Padang dan Pantai Air Manis. Detail teknis akan diumumkan lebih lanjut.
“Langkah ini bertujuan memastikan arus kendaraan lancar menuju objek wisata favorit,” tandas Andree. Dengan serangkaian langkah tersebut, Pemko Padang optimis menyambut wisatawan dengan layanan terbaik sepanjang libur Nataru.