Jakarta – Wacana pemangkasan anggaran program makan bergizi gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuai sorotan. Anggaran makan siang untuk siswa akan dipotong menjadi Rp 7.500 per anak.
Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, mengungkap rencana tersebut setelah berdiskusi dengan tim Prabowo. Menurut Irawan, Prabowo setuju dengan angka Rp 71 triliun untuk anggaran program makan bergizi gratis dan defisit 2,5%.
“Kami sudah sepakat tentang itu,” ujar Irawan dalam forum Market Outlook 2024, Rabu (17/7/2024).
Respons Gibran
Gibran membantah kabar pemangkasan anggaran menjadi Rp 7.500 per anak. Ia meminta publik menunggu kepastian.
“Kata siapa, tunggu kepastiannya dulu,” kata Gibran, dikutip Antara, Kamis (18/7/2024).
Gibran mengimbau media massa tidak memberitakan hal yang belum pasti.
“Ditunggu dulu, jangan memberitakan hal-hal yang belum pasti,” tegas Gibran.
Uji Coba di Solo
Gibran akan menguji coba program makan bergizi gratis di Kota Solo pada Senin (22/7/2024). Uji coba ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari orang tua murid dan guru.
“Solo hari Senin ada uji coba makan siang gratis,” ujar Gibran di Balai Kota Solo, dikutip detikJateng, Kamis (18/7/2024).
Gibran mengungkap bahwa pihaknya melibatkan para ahli gizi dalam menyusun program makan bergizi gratis. Anggaran ideal yang dibutuhkan adalah Rp 15 ribu per porsi.
“Kalau ada masukan dari orang tua murid, guru monggo disampaikan ke kami,” kata Gibran.